Hati-hati, pupuk campuran garam dan bubuk batu bata

<div style="text-align: center; padding: 5px;"><table class="tr-caption-container" align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://lh3.googleusercontent.com/-9d0DJJC4Fp8/VlKB4RiF3JI/AAAAAAAAGp8/JROPt8xxHck/555ed9bc0423bd3f5f8b4567.jpeg"><img src="https://lh3.googleusercontent.com/-9d0DJJC4Fp8/VlKB4RiF3JI/AAAAAAAAGp8/JROPt8xxHck/555ed9bc0423bd3f5f8b4567.jpeg cursor: pointer;" style="border: 1px solid; border-radius: 2px;padding: 5px; max-width: 320px " width="320px" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>foto ilustrasi : www.kompasiana.com</b></td></tr></tbody></table></div><div class="blogaway-section"><p><b><b>TEMANGGUNG</b></b><b>ZONE</b> - Pupuk palsu beredar di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Pupuk ini kemasannya mirip dengan<b><a href="http://krjogja.com/read/281979/awas-pupuk-palsu-masuk-temanggung.kr"> </a></b>pupuk asli, harganya pun lebih murah.<br/> <br/>Namun saat ditaburkan tidak ada khasiatnya. Diduga pupuk palsu itu hanyalah campuran garam dan bubuk batu bata.<br/> <br/>Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Temanggung, Harnani Imtikhandari, mengatakan petani harus waspada dan tidak mudah tergiur tawaran pedagang yang menjual pupuk dengan harga murah.<br/> <br/>Upaya ini untuk menghindari penipuan oleh pengedar pupuk palsu."Ada laporan beredar pupuk palsu, kami sedang menelusurinya dengan bekerjasama dengan aparat hukum," ujarnya.<br/> <br/>Sejumlah petani di beberapa desa telah tertipu membeli produk pupuk yang ternyata palsu. Pupuk tersebut beredar tiga desa, yakni di Desa Karangtejo, Desa Druju, Kecamatan Kedu. Kemudian di Desa Sunggingsari, Kecamatan Parakan.<br/> <br/>Sejumlah petani didaerah itu tertarik membeli dari pedagang yang menawarkan pupuk asli dari rumah ke rumah. Para pedagang mengaku sebagai karyawan distributor pupuk resmi.<br/> <br/>source : okezone.com<br/><br/><br/></p></div><br/>

Hati-hati, pupuk campuran garam dan bubuk batu bata

foto ilustrasi : www.kompasiana.com TEMANGGUNG ZONE - Pupuk palsu beredar di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Pupuk ini kemasannya mirip ...

Baca selengkapnya »

BNN Temanggung tangkap Warga Bekasi di Wonosobo

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <b>TEMANGGUNGZONE - </b>Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Temanggung mengamankan seorang warga Bekasi yang positif memakai sabu dan ekstasi dalam sebuah operasi yustisi di Kabupaten Wonosobo setelah Magelang dan Temanggung.<br /> <br /> Kabag Umum BNN Temanggung, Erstyawan Andy, mengatakan operasi yustisi di Wonosobo bersama Polres, Kodim, Satpol PP, dan RSU Wonosobo Senin (29/6) melakukan razia di hotel-hotel.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> “Di hotel Pison kita berhasil mengamankan satu orang, inisial HI warga bekasi yang postif memakai sabu dan ekstasi setelah melakukan tes urine,’’ terangnya Selasa (30/6).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Erstyawam mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian program gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalahgunaan narkoba dalam rangka melaksanakan perintah Presiden Indonesia. Kepala BNN Kabupaten Temanggung, Istantiono mengatakan jika ditemukan pengguna dengan barang bukti maka dilanjutkan ke polisi, namun kalau hanya pengguna atau pecandu diarahkan ke rehabilitasi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> “BNN Temanggung selama tahun 2011 telah merehab 111 pemakai narkoba, 71 adalah pemakai dari para penjangkau, 35 dari Rutan Magelang dan 4 hasil operasi yustisi, yang pemakai ringan rehab jalan sedangkan yang kategori pecandu dilakukan rehab inap,” katanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Sementara itu HI yang kemarin masih berada di kantor BNN Temanggung mengaku telah memakai narkoba sejak 2006. Empat tahun kemudian dirinya berhenti memakai. Namun karena diajak teman kembali mengkonsumsi narkoba sejak Febuari lalu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> “Saya hendak ke Semarang, pas di Cilacap saya pakai, kemudian mampir dulu di Wonosobo kemudian tertangkap. Sebenarnya pingin berhenti makanya saya siap direhabilitasi,” akunya. apr</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody> <tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ZeT5f4aroglLj1xX6-a8y8QwDk97a6qL3WKYHaBzswqo1jEd1vbcZvL2sfcjNpLeyBpD1U8k8u-SgOjQG1zSqpPcuxWCaAbg7ePNo3gNYExzRn6-O9cBpJbcZka8fR-URXBnHj0i3j1h/s1600/Shabu-Bong.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5ZeT5f4aroglLj1xX6-a8y8QwDk97a6qL3WKYHaBzswqo1jEd1vbcZvL2sfcjNpLeyBpD1U8k8u-SgOjQG1zSqpPcuxWCaAbg7ePNo3gNYExzRn6-O9cBpJbcZka8fR-URXBnHj0i3j1h/s320/Shabu-Bong.jpg" width="320" /></a></td></tr> <tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span class="_r3"><a class="irc_hl irc_hol" data-noload="" data-ved="0CAYQjB0" href="http://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAYQjB0&url=http%3A%2F%2Fposkotanews.com%2F2015%2F02%2F09%2Fnyabu-mantan-anggota-dprd-di-lampung-dibekuk%2F&ei=GqiSVfzXHZWguQSksojoAg&bvm=bv.96783405,d.c2E&psig=AFQjCNEGauF6nfdi8TRDEdTuvofxOcIFHw&ust=1435761036702757"><span class="irc_ho" dir="ltr">poskotanews.com</span></a></span></td></tr> </tbody></table> <div style="text-align: justify;">  original writer: din</div> <div style="text-align: justify;"> source: <a href="http://fajar.co.id/fajaronline-jateng/2015/06/30/nyabu-di-cilacap-ketahuannya-di-wonosobo.html" target="_blank">fajar.co.id</a></div> <div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;"> Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Temanggung mengamankan seorang warga Bekasi yang positif memakai sabu dan ekstasi dalam sebuah operasi yustisi. Operasi yustisi itu digelar di sejumlah hotel di Kabupaten Wonosobo.<br /> Kabag Umum BNN Temanggung, Erstyawan Andy, yang ditemui di kantor BNN Temanggung mengatakan operasi yustisi di Wonosobo adalah kelanjutan operasi yustisi di Magelang dan Temanggung. Bila operasi di Magelang dan Temanggung menyasar tempat hiburan malam dan Lapas, di Wosonobo BNN bersama Polres, Kodim, Satpol PP, dan RSU Wonosobo Senin (29/6) melakukan razia di hotel-hotel.<br /> “ Di hotel Pison kita berhasil mengamankan satu orang, inisial HI warga bekasi yang postif memakai sabu dan ekstasi setelah melakukan tes urine,’’ terangnya Selasa (30/6).<br /> BNN Temanggung membawahi sejumlah daerah, di antaranya Temanggung, Magelang, dan Wonosobo.<br /> Ia menambahkan tidak semua tamu hotel dilakukan tes urine , hanya yang dicurigai berdasarkan gerak-gerik dan wajah. Dari lima yang kita tes satu diantaranya positif, namun karena tidak menemukan barang bukti langkah selanjutnya adalah kita akan lakukan rehabilitasi,“ katanya.<br /> Erstyawam mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian program gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalahgunaan narkoba dalam rangka melaksanakan perintah Presiden Indonesia.<br /> Kepala BNN Kabupaten Temanggung, Istantiono mengatakan jika ditemukan pengguna dengan barang bukti maka dilanjutkan ke polisi, namun kalau hanya pengguna atau pecandu diarahkan ke rehabilitasi.<br /> “BNN Temanggung selama tahun 2011 telah merehab 111 pemakai narkoba, 71 adalah pemakai dari para penjangkau, 35 dari Rutan Magelang dan 4 hasil operasi yustisi, yang pemakai ringan rehab jalan sedangkan yang kategori pecandu dilakukan rehab inap,” katanya.<br /> Sementara itu HI yang kemarin masih berada di kantor BNN Temanggung mengaku telah memakai narkoba sejak 2006. Empat tahun kemudian dirinya berhenti memakai. Namun karena diajak teman kembali mengkonsumsi narkoba sejak Febuari lalu.<br /> “Saya hendak ke Semarang, pas di Cilacap saya pakai, kemudian mampir dulu di Wonosobo kemudian tertangkap. Sebenarnya pingin berhenti makanya saya siap direhabilitasi,” akunya. (din)<br /> - See more at: http://fajar.co.id/fajaronline-jateng/2015/06/30/nyabu-di-cilacap-ketahuannya-di-wonosobo.html#sthash.fonXoBYR.dpuf</div> <div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;"> Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Temanggung mengamankan seorang warga Bekasi yang positif memakai sabu dan ekstasi dalam sebuah operasi yustisi. Operasi yustisi itu digelar di sejumlah hotel di Kabupaten Wonosobo.<br /> Kabag Umum BNN Temanggung, Erstyawan Andy, yang ditemui di kantor BNN Temanggung mengatakan operasi yustisi di Wonosobo adalah kelanjutan operasi yustisi di Magelang dan Temanggung. Bila operasi di Magelang dan Temanggung menyasar tempat hiburan malam dan Lapas, di Wosonobo BNN bersama Polres, Kodim, Satpol PP, dan RSU Wonosobo Senin (29/6) melakukan razia di hotel-hotel.<br /> “ Di hotel Pison kita berhasil mengamankan satu orang, inisial HI warga bekasi yang postif memakai sabu dan ekstasi setelah melakukan tes urine,’’ terangnya Selasa (30/6).<br /> BNN Temanggung membawahi sejumlah daerah, di antaranya Temanggung, Magelang, dan Wonosobo.<br /> Ia menambahkan tidak semua tamu hotel dilakukan tes urine , hanya yang dicurigai berdasarkan gerak-gerik dan wajah. Dari lima yang kita tes satu diantaranya positif, namun karena tidak menemukan barang bukti langkah selanjutnya adalah kita akan lakukan rehabilitasi,“ katanya.<br /> Erstyawam mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian program gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalahgunaan narkoba dalam rangka melaksanakan perintah Presiden Indonesia.<br /> Kepala BNN Kabupaten Temanggung, Istantiono mengatakan jika ditemukan pengguna dengan barang bukti maka dilanjutkan ke polisi, namun kalau hanya pengguna atau pecandu diarahkan ke rehabilitasi.<br /> “BNN Temanggung selama tahun 2011 telah merehab 111 pemakai narkoba, 71 adalah pemakai dari para penjangkau, 35 dari Rutan Magelang dan 4 hasil operasi yustisi, yang pemakai ringan rehab jalan sedangkan yang kategori pecandu dilakukan rehab inap,” katanya.<br /> Sementara itu HI yang kemarin masih berada di kantor BNN Temanggung mengaku telah memakai narkoba sejak 2006. Empat tahun kemudian dirinya berhenti memakai. Namun karena diajak teman kembali mengkonsumsi narkoba sejak Febuari lalu.<br /> “Saya hendak ke Semarang, pas di Cilacap saya pakai, kemudian mampir dulu di Wonosobo kemudian tertangkap. Sebenarnya pingin berhenti makanya saya siap direhabilitasi,” akunya. (din)<br /> - See more at: http://fajar.co.id/fajaronline-jateng/2015/06/30/nyabu-di-cilacap-ketahuannya-di-wonosobo.html#sthash.fonXoBYR.dpuf<br /> <div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;"> Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Temanggung mengamankan seorang warga Bekasi yang positif memakai sabu dan ekstasi dalam sebuah operasi yustisi. Operasi yustisi itu digelar di sejumlah hotel di Kabupaten Wonosobo.<br /> Kabag Umum BNN Temanggung, Erstyawan Andy, yang ditemui di kantor BNN Temanggung mengatakan operasi yustisi di Wonosobo adalah kelanjutan operasi yustisi di Magelang dan Temanggung. Bila operasi di Magelang dan Temanggung menyasar tempat hiburan malam dan Lapas, di Wosonobo BNN bersama Polres, Kodim, Satpol PP, dan RSU Wonosobo Senin (29/6) melakukan razia di hotel-hotel.<br /> “ Di hotel Pison kita berhasil mengamankan satu orang, inisial HI warga bekasi yang postif memakai sabu dan ekstasi setelah melakukan tes urine,’’ terangnya Selasa (30/6).<br /> BNN Temanggung membawahi sejumlah daerah, di antaranya Temanggung, Magelang, dan Wonosobo.<br /> Ia menambahkan tidak semua tamu hotel dilakukan tes urine , hanya yang dicurigai berdasarkan gerak-gerik dan wajah. Dari lima yang kita tes satu diantaranya positif, namun karena tidak menemukan barang bukti langkah selanjutnya adalah kita akan lakukan rehabilitasi,“ katanya.<br /> Erstyawam mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian program gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalahgunaan narkoba dalam rangka melaksanakan perintah Presiden Indonesia.<br /> Kepala BNN Kabupaten Temanggung, Istantiono mengatakan jika ditemukan pengguna dengan barang bukti maka dilanjutkan ke polisi, namun kalau hanya pengguna atau pecandu diarahkan ke rehabilitasi.<br /> “BNN Temanggung selama tahun 2011 telah merehab 111 pemakai narkoba, 71 adalah pemakai dari para penjangkau, 35 dari Rutan Magelang dan 4 hasil operasi yustisi, yang pemakai ringan rehab jalan sedangkan yang kategori pecandu dilakukan rehab inap,” katanya.<br /> Sementara itu HI yang kemarin masih berada di kantor BNN Temanggung mengaku telah memakai narkoba sejak 2006. Empat tahun kemudian dirinya berhenti memakai. Namun karena diajak teman kembali mengkonsumsi narkoba sejak Febuari lalu.<br /> “Saya hendak ke Semarang, pas di Cilacap saya pakai, kemudian mampir dulu di Wonosobo kemudian tertangkap. Sebenarnya pingin berhenti makanya saya siap direhabilitasi,” akunya. (din)<br /> - See more at: http://fajar.co.id/fajaronline-jateng/2015/06/30/nyabu-di-cilacap-ketahuannya-di-wonosobo.html#sthash.fonXoBYR.dpuf<br /> <div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;"> Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Temanggung mengamankan seorang warga Bekasi yang positif memakai sabu dan ekstasi dalam sebuah operasi yustisi. Operasi yustisi itu digelar di sejumlah hotel di Kabupaten Wonosobo.<br /> Kabag Umum BNN Temanggung, Erstyawan Andy, yang ditemui di kantor BNN Temanggung mengatakan operasi yustisi di Wonosobo adalah kelanjutan operasi yustisi di Magelang dan Temanggung. Bila operasi di Magelang dan Temanggung menyasar tempat hiburan malam dan Lapas, di Wosonobo BNN bersama Polres, Kodim, Satpol PP, dan RSU Wonosobo Senin (29/6) melakukan razia di hotel-hotel.<br /> “ Di hotel Pison kita berhasil mengamankan satu orang, inisial HI warga bekasi yang postif memakai sabu dan ekstasi setelah melakukan tes urine,’’ terangnya Selasa (30/6).<br /> BNN Temanggung membawahi sejumlah daerah, di antaranya Temanggung, Magelang, dan Wonosobo.<br /> Ia menambahkan tidak semua tamu hotel dilakukan tes urine , hanya yang dicurigai berdasarkan gerak-gerik dan wajah. Dari lima yang kita tes satu diantaranya positif, namun karena tidak menemukan barang bukti langkah selanjutnya adalah kita akan lakukan rehabilitasi,“ katanya.<br /> Erstyawam mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian program gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalahgunaan narkoba dalam rangka melaksanakan perintah Presiden Indonesia.<br /> Kepala BNN Kabupaten Temanggung, Istantiono mengatakan jika ditemukan pengguna dengan barang bukti maka dilanjutkan ke polisi, namun kalau hanya pengguna atau pecandu diarahkan ke rehabilitasi.<br /> “BNN Temanggung selama tahun 2011 telah merehab 111 pemakai narkoba, 71 adalah pemakai dari para penjangkau, 35 dari Rutan Magelang dan 4 hasil operasi yustisi, yang pemakai ringan rehab jalan sedangkan yang kategori pecandu dilakukan rehab inap,” katanya.<br /> Sementara itu HI yang kemarin masih berada di kantor BNN Temanggung mengaku telah memakai narkoba sejak 2006. Empat tahun kemudian dirinya berhenti memakai. Namun karena diajak teman kembali mengkonsumsi narkoba sejak Febuari lalu.<br /> “Saya hendak ke Semarang, pas di Cilacap saya pakai, kemudian mampir dulu di Wonosobo kemudian tertangkap. Sebenarnya pingin berhenti makanya saya siap direhabilitasi,” akunya. (din)<br /> - See more at: http://fajar.co.id/fajaronline-jateng/2015/06/30/nyabu-di-cilacap-ketahuannya-di-wonosobo.html#sthash.fonXoBYR.dpuf<br /> <div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;"> Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Temanggung mengamankan seorang warga Bekasi yang positif memakai sabu dan ekstasi dalam sebuah operasi yustisi. Operasi yustisi itu digelar di sejumlah hotel di Kabupaten Wonosobo.<br /> Kabag Umum BNN Temanggung, Erstyawan Andy, yang ditemui di kantor BNN Temanggung mengatakan operasi yustisi di Wonosobo adalah kelanjutan operasi yustisi di Magelang dan Temanggung. Bila operasi di Magelang dan Temanggung menyasar tempat hiburan malam dan Lapas, di Wosonobo BNN bersama Polres, Kodim, Satpol PP, dan RSU Wonosobo Senin (29/6) melakukan razia di hotel-hotel.<br /> “ Di hotel Pison kita berhasil mengamankan satu orang, inisial HI warga bekasi yang postif memakai sabu dan ekstasi setelah melakukan tes urine,’’ terangnya Selasa (30/6).<br /> BNN Temanggung membawahi sejumlah daerah, di antaranya Temanggung, Magelang, dan Wonosobo.<br /> Ia menambahkan tidak semua tamu hotel dilakukan tes urine , hanya yang dicurigai berdasarkan gerak-gerik dan wajah. Dari lima yang kita tes satu diantaranya positif, namun karena tidak menemukan barang bukti langkah selanjutnya adalah kita akan lakukan rehabilitasi,“ katanya.<br /> Erstyawam mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian program gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalahgunaan narkoba dalam rangka melaksanakan perintah Presiden Indonesia.<br /> Kepala BNN Kabupaten Temanggung, Istantiono mengatakan jika ditemukan pengguna dengan barang bukti maka dilanjutkan ke polisi, namun kalau hanya pengguna atau pecandu diarahkan ke rehabilitasi.<br /> “BNN Temanggung selama tahun 2011 telah merehab 111 pemakai narkoba, 71 adalah pemakai dari para penjangkau, 35 dari Rutan Magelang dan 4 hasil operasi yustisi, yang pemakai ringan rehab jalan sedangkan yang kategori pecandu dilakukan rehab inap,” katanya.<br /> Sementara itu HI yang kemarin masih berada di kantor BNN Temanggung mengaku telah memakai narkoba sejak 2006. Empat tahun kemudian dirinya berhenti memakai. Namun karena diajak teman kembali mengkonsumsi narkoba sejak Febuari lalu.<br /> “Saya hendak ke Semarang, pas di Cilacap saya pakai, kemudian mampir dulu di Wonosobo kemudian tertangkap. Sebenarnya pingin berhenti makanya saya siap direhabilitasi,” akunya. (din)<br /> - See more at: http://fajar.co.id/fajaronline-jateng/2015/06/30/nyabu-di-cilacap-ketahuannya-di-wonosobo.html#sthash.fonXoBYR.dpuf</div> </div> </div> </div> <div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;"> Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Temanggung mengamankan seorang warga Bekasi yang positif memakai sabu dan ekstasi dalam sebuah operasi yustisi. Operasi yustisi itu digelar di sejumlah hotel di Kabupaten Wonosobo.<br /> Kabag Umum BNN Temanggung, Erstyawan Andy, yang ditemui di kantor BNN Temanggung mengatakan operasi yustisi di Wonosobo adalah kelanjutan operasi yustisi di Magelang dan Temanggung. Bila operasi di Magelang dan Temanggung menyasar tempat hiburan malam dan Lapas, di Wosonobo BNN bersama Polres, Kodim, Satpol PP, dan RSU Wonosobo Senin (29/6) melakukan razia di hotel-hotel.<br /> “ Di hotel Pison kita berhasil mengamankan satu orang, inisial HI warga bekasi yang postif memakai sabu dan ekstasi setelah melakukan tes urine,’’ terangnya Selasa (30/6).<br /> BNN Temanggung membawahi sejumlah daerah, di antaranya Temanggung, Magelang, dan Wonosobo.<br /> Ia menambahkan tidak semua tamu hotel dilakukan tes urine , hanya yang dicurigai berdasarkan gerak-gerik dan wajah. Dari lima yang kita tes satu diantaranya positif, namun karena tidak menemukan barang bukti langkah selanjutnya adalah kita akan lakukan rehabilitasi,“ katanya.<br /> Erstyawam mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian program gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalahgunaan narkoba dalam rangka melaksanakan perintah Presiden Indonesia.<br /> Kepala BNN Kabupaten Temanggung, Istantiono mengatakan jika ditemukan pengguna dengan barang bukti maka dilanjutkan ke polisi, namun kalau hanya pengguna atau pecandu diarahkan ke rehabilitasi.<br /> “BNN Temanggung selama tahun 2011 telah merehab 111 pemakai narkoba, 71 adalah pemakai dari para penjangkau, 35 dari Rutan Magelang dan 4 hasil operasi yustisi, yang pemakai ringan rehab jalan sedangkan yang kategori pecandu dilakukan rehab inap,” katanya.<br /> Sementara itu HI yang kemarin masih berada di kantor BNN Temanggung mengaku telah memakai narkoba sejak 2006. Empat tahun kemudian dirinya berhenti memakai. Namun karena diajak teman kembali mengkonsumsi narkoba sejak Febuari lalu.<br /> “Saya hendak ke Semarang, pas di Cilacap saya pakai, kemudian mampir dulu di Wonosobo kemudian tertangkap. Sebenarnya pingin berhenti makanya saya siap direhabilitasi,” akunya. (din)<br /> - See more at: http://fajar.co.id/fajaronline-jateng/2015/06/30/nyabu-di-cilacap-ketahuannya-di-wonosobo.html#sthash.fonXoBYR.dpuf</div> <div id="stcpDiv" style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;"> Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Temanggung mengamankan seorang warga Bekasi yang positif memakai sabu dan ekstasi dalam sebuah operasi yustisi. Operasi yustisi itu digelar di sejumlah hotel di Kabupaten Wonosobo.<br /> Kabag Umum BNN Temanggung, Erstyawan Andy, yang ditemui di kantor BNN Temanggung mengatakan operasi yustisi di Wonosobo adalah kelanjutan operasi yustisi di Magelang dan Temanggung. Bila operasi di Magelang dan Temanggung menyasar tempat hiburan malam dan Lapas, di Wosonobo BNN bersama Polres, Kodim, Satpol PP, dan RSU Wonosobo Senin (29/6) melakukan razia di hotel-hotel.<br /> “ Di hotel Pison kita berhasil mengamankan satu orang, inisial HI warga bekasi yang postif memakai sabu dan ekstasi setelah melakukan tes urine,’’ terangnya Selasa (30/6).<br /> BNN Temanggung membawahi sejumlah daerah, di antaranya Temanggung, Magelang, dan Wonosobo.<br /> Ia menambahkan tidak semua tamu hotel dilakukan tes urine , hanya yang dicurigai berdasarkan gerak-gerik dan wajah. Dari lima yang kita tes satu diantaranya positif, namun karena tidak menemukan barang bukti langkah selanjutnya adalah kita akan lakukan rehabilitasi,“ katanya.<br /> Erstyawam mengatakan kegiatan ini adalah rangkaian program gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalahgunaan narkoba dalam rangka melaksanakan perintah Presiden Indonesia.<br /> Kepala BNN Kabupaten Temanggung, Istantiono mengatakan jika ditemukan pengguna dengan barang bukti maka dilanjutkan ke polisi, namun kalau hanya pengguna atau pecandu diarahkan ke rehabilitasi.<br /> “BNN Temanggung selama tahun 2011 telah merehab 111 pemakai narkoba, 71 adalah pemakai dari para penjangkau, 35 dari Rutan Magelang dan 4 hasil operasi yustisi, yang pemakai ringan rehab jalan sedangkan yang kategori pecandu dilakukan rehab inap,” katanya.<br /> Sementara itu HI yang kemarin masih berada di kantor BNN Temanggung mengaku telah memakai narkoba sejak 2006. Empat tahun kemudian dirinya berhenti memakai. Namun karena diajak teman kembali mengkonsumsi narkoba sejak Febuari lalu.<br /> “Saya hendak ke Semarang, pas di Cilacap saya pakai, kemudian mampir dulu di Wonosobo kemudian tertangkap. Sebenarnya pingin berhenti makanya saya siap direhabilitasi,” akunya. (din)<br /> - See more at: http://fajar.co.id/fajaronline-jateng/2015/06/30/nyabu-di-cilacap-ketahuannya-di-wonosobo.html#sthash.fonXoBYR.dpuf</div> </div>

BNN Temanggung tangkap Warga Bekasi di Wonosobo

TEMANGGUNGZONE - Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Temanggung mengamankan seorang warga Bekasi yang positif memakai sabu dan ekst...

Baca selengkapnya »