TEMANGGUNGZONE - Supriyanto (40) warga Dusun Ngrancang, Desa Bojonegoro, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung hampir satu bulan tidur dengan mayat ibunya. Ia mengaku nekat menggali kuburan dengan dibantu oleh sembilan tetangganya. Namun tingkah pria ini diketahui warga yang kemudian dilaporkan ke polisi pada Selasa (21/6/2016) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.

Seperti dilansir dari sindonews.com, Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Suharto, membenarkan adanya insiden itu. “Tindakan seperti ini dijerat Pasal 180 KUHP, ancaman hukumannya 1 tahun 4 bulan penjara,” ungkapnya.

Supriyanto mengaku membongkar makam ibunya pada Selasa 24 April 2016 menggunakan cangkul, tali dan penerangan senter. Pembongkaran dilakukan malam hari. Makam yang dibongkar adalah mayat ibu kandungnya, almarhumah Parimah, meninggal sekira 70 hari lalu atau sekira 14 April 2016.

Tujuan pembongkaran makam itu, Supriyanto mengaku mendapat petunjuk dari mimpi untuk menghidupkan kembali mayat ibunya. Setelah bongkar makam, mayat ibunya diambil dan disimpan di dalam kamarnya sejak 24 Mei 2016, diberi minyak wangi agar awet. 

“Supriyanto sampai sekarang masih diperiksa di Polsek Kedu. Kami tentu akan cek psikologisnya, melibatkan psikiater, untuk mengetahui pasti (apakah ada gangguan kejiwaan),” lanjutnya.

Pihaknya, sebut Suharto, sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) baik kuburan maupun rumah pelaku. Dokter juga dilibatkan untuk keperluan visum dan identifikasi. Setelah proses itu selesai, jenazah diserahkan ke kepala desa setempat untuk dikuburkan kembali.

0 komentar:

Posting Komentar

 
temanggungzone © 2016. All Rights Reserved.
Top