Sejumlah warga menambang batu di Lereng Gunung Sindoro Desa Canggal Kecamatan Candiroto Temanggung. Foto: Zaini A
TEMANGGUNGZONE - Penambangan galian C di lereng Gunung Sindoro wilayah Desa Canggal Kecamatan Candiroto Temanggung, merupakan salah satu area penambangan yang masih eksis, Senin (6/6).

Warga menggali tanah pertanian tidak jauh dari jalan alternatif Temanggung - Wonosobo menggunakan peralatan tradisional berupa cangkul dan linggis serta martil untuk mendapatkan jenis tambang berupa batu yang masih berupa bongkahan kemudian dipecah dengan martil untuk dipindah ke tepi jalan untuk dijual.

Seorang penambang Agus mengatakan penambangan telah berlangsung bertahun-tahun dan dilakukan berpindah-pindah. Umumnya justru warga yang meminta lahan pertaniannya ditambang. Alasannya menghilangkan batu dan mendapatkan uang dari penambangan.

"Humus tidak dibuang, setelah bongkahan batu di tanah dan yang terpendam diangkat, tanah humus dikembalikan. Lahan yang telah bersih dari batu dipercaya lebih subur," katanya.

Disampaikan harga batu di penambang untuk tiap truk Rp 500 ribu. Batu ini dimanfaatkan warga untuk pondasi bangunan seperti rumah, ruko, sekolah dan talud. Kualitas batu dari lereng Sindoro ini lebih bagus dari batu gunung Merapi sebab lebih tua dan keras.

"Banyak yang membeli batu dari lereng Sindoro ini," pungkas Agus.

Source: Krjogja.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
temanggungzone © 2016. All Rights Reserved.
Top