 |
| Foto ilustrasi |
TEMANGGUNGZONE - Pada awal Ramadan Kabupaten Temanggung mendapat kehormatan kunjungan imam masjid dari Palestina Syaikh Imad Ahamd Muqod. Ulama asal Gaza ini memberikan ceramah di Masjid Abdurrahman bin Auf Pasar Kliwon Temanggung, Selasa (7/6).
Salah satu panitia dari Syam Organizer, Ustad Fathudin mengatakan, kedatangan Syaikh Imad dalam rangka Safari Ramadan, dengan menghadirkan para imam dari Palestina. Antara lain, Abdulrahman Alhalabi, Ahmad Syarif, Mohammad Minwer, Husam Taher, Mohammad Elzogher, dan Imad Ahamd Muqod.
“Kegiatan ini dilangsungkan di 64 kota/kabupaten di Indonesia, dan Temanggung mendapat kehormatan sebagai kota yang pertama disinggahi sebab kota ini memiliki nuansa ukhuwah cukup tingi. Kami mempunyai keinginan menjadikan Ramadan 1437 H ini lebih bermakna dari sisi ibadah dan kesadaran membangkitkan ukhuwah islamiyah, serta menjadikan Ramadan sebagai bulan peduli,” ujarnya.
Syaikh Imad dihadapan ratusan umat muslim mengatakan, sangat bahagia bisa berkumpul dengan saudara-saudara muslim di Indonesia. Dia menghaturkan penghormatan setinggi-tingginya kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia. Sebab telah memiliki kepedulian luar biasa kepada Palestina. “Saya sangat bahagia bisa datang kemari, saudara-saudara memiliki kepedulian kepada Palestina yang telah menjadi isu internasional. Di mana di sana, ada Masjid Al Aqsa milik umat muslim dunia yang sekarang dibombardir oleh zionis Israel,” katanya.
Yakin Dukungan Indonesia
Dikatakan Syaikh Imad, di Gaza saat ini, umat muslim kehilangan masjid-masjid yang diombardir hingga rata dengan tanah. Banyak keluarga kehilangan anak-anak mereka, kaum wanita terbunuh, dan kejadian itu hampir setiap hari ada. Akan tetapi dengan penuh keyakinan warga Palestina dalam kondisi kokoh, karena ada negara-negara yang mendukung seperti Indonesia.
“Alhamdulillah beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi mengatakan akan mendukung kemerdekaan Palestina. Saya bangga dan bahagia karena di sekeliling Gaza Palestina ada Indonesia, Arab Saudi yang mau membantu. Sejak 10 tahun terakhir akibat pemboikotan Gaza oleh Isarel, maka Gaza berada di ujung tanduk.”katanya. Imad berharap Indonesia bisa lebih aktif lagi berperan membebaskan Palestina dalam permasalahan ini, terutama terkait Masjid Al Aqsa.
Saat ini ada 7.000-10.000 warga Palestina dipenjara oleh Zionis Israel karena mempertahankan Masjid Al Aqsa yang merupakan masjid bersejarah dalam perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Pada akhir acara, panitia membuka donasi bagi Palestina dan Suriah. Ratusan orang dari berbagai kalangan, lalu secara sukarela melakukan aksi donasi dalam bentuk uang dan barang seperti anting emas dan lainlain, serta ada lelang syal milik Syaikh Imad dan ada tawaran sebesar Rp 1,2 juta.
Source: suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar